Rabu, 30 Maret 2016

Kampung KB Selaraskan Lintas Sektor






KAMPUNG KB: Menteri Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (dua kanan) bersama Ketua BKKBN Surya Chandra Suripaty (dua kiri), menandatangani prasasti pencanangan Kampung KB dan PIN Polio 2016 di Desa Penarungan, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (13/3). 
indopos.co.id – Kampung Keluarga Berencana atau Kampung KB menjadi salah satu wadah strategis dalam upaya menyelaraskan program-program lintas sektor lainnya. Seperti Program 1000 Hari Pertama Ke hidu pan (HPK), Rumah Sehat, Genre (Generasi Berencana), dan Gerakan Masyarakat Sehat.
Dengan keselarasan itu diharapkan masyarakat di Kampung KB memperoleh fasilitas dan pembinaan yang berkelanjutan didalam membangun keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera. Demikian Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani saat pencanangan Kampung KB dan Pekan Imunisasi Na sional Polio di Banjar Uma Anyar, Desa Pe narungan Kecamatan Mengwi, Kabu paten Badung, Provinsi Bali, Minggu (13/3).
”Upaya pencanangan kampung KB ini dilakukan karena Bali harus ikut berperan serta dan berpartisipasi dalam upaya pemenuhan bonus demografi yang akan didapatkan pastinya Tahun 2020 hingga 2035,” ucap Puan.

Pencanangan juga dihadiri Kepala BKKBN Surya Chandra Surapaty, Bupati Badung Bali, I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati I Ketut Suiasa dan segenap jajaran SKPD Provinsi Bali itu. Menko PMK menambahkan, apabila Bali mampu memenuhi upaya mendukung pro gram pemerintah dalam menargetkan bo nus demografi, itu maka Bangsa Indonesia mampu menjadi bangsa yang kuat. Upaya ini harus dimulai dari merencanakan kelahiran anak, karena ini menjadi acuan terlaksana atau tidaknya program KB itu. ”Oleh sebab itu, bukan hanya ibuibu saja yang harus KB. Namun, peran ba pak juga harus ikut menyukseskan program KB yang dicanangkan pemerintah se cara nasional,” tambahnya.
”Kampung KB akan diselenggarakan di setiap kabupaten dan kota oleh Gubernur, Bu pati, dan Walikota di seluruh Indonesia. Pem bentukan Kampung KB dilaksanakan de ngan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan masyarakat itu sendiri de ngan bimbingan, pembinaan, dan fasilita si dari pemerintah dan pemerintah daerah,” jelas Puan.

Menko menambahkan, partisipasi seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat mutlak diperlukan untuk menjamin agar Kampung KB dapat berjalan dengan baik. Karena itu, Puan meminta perhatian dan dukungan semua pihak agar jangan sampai Kampung KB berhenti setelah dicanangkan. ”Merupakan hak bagi setiap masyarakat untuk memiliki keluarga dan keluarganya hidup sejahtera. Oleh karena itulah maka pembinaan masyarakat dalam kegiatan Kampung KB diarahkan juga pada upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa dalam berkeluarga harus merencanakan bagaimana hidup keluarga yang sejahtera, merencanakan kemandirian ekonomi keluarga, merencanakan ke luarga yang berpendidikan, dan merencanakan keluarga yang sehat,” beber Puan.

Puan menambahkan, keberhasilan program keluarga berencana tersebut akan memberikan manfaat bagi generasi masa depan dan negara dalam mengelola kehidu pan yang lebih sejahtera. Dia juga menjelaskan, Pekan Imunisasi Na sional (PIN) Polio secara Nasional dilaksanakan secara serentak pada tanggal 8–15 Maret 2016 di seluruh tanah air. Program itu telah dicanangkan oleh Ibu Negara Iriana Jokowi pada tanggal 8 Maret la lu di Solo. Sedangkan untuk Provinsi Ba li, karena terkait adanya hari Libur dalam Rangka Perayaan Hari Raya tahun Sa ka 1938 pencanangan di Kabupaten Badung dilaksanakan Minggu (13/3).

”Pekan Imunisasi Nasional Polio Tahun 2016 ini sangat penting bagi kesehatan anak-anak generasi penerus kita, oleh karena itu saya mengajak agar semua pihak dapat melakukan upaya dan memberikan dukungan bagi kesuksesan PIN Polio ini. Sa ya serukan kepada bapak dan ibu agar semua anak balita khususnya di Ka bu pa ten Badung dan di Provinsi Bali pada umum nya dibawa ke Pos PIN yang terdekat untuk memperoleh tetesan vaksin po lio, sejak mulai dicanangkan hari ini sampai nanti tanggal 22 Maret,” imbau Menko PMK. (jpnn)

sumber: www.bkkbn.go.id
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Contact

Sekretariat : UPT Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB Semarang Utara Alamat : Jl. Taman Brotojoyo No. 2 Semarang 50178

Theme Support